Struktur Organisasi Program KOTAKU Tim Korkot Kota Bima
Pertemuan Tim Penyusun Project Completion Report dengan POKJA PKP Kota Bima bersama Tim Korkot Program KOTAKU
Bapak Wakil Walikota Bima beserta Jajarannya menhadiri acara Serah Terima
Koordinator BKM Harapan Baru selaku tuan rumah acara memberikan sambutannya
Tim dari Bank Dunia turun langsung meninjau lokasi mitigasi bencana di kelurahan Kumbe
Wednesday, December 7, 2022
GEBYAR SKALA KAWASAN RATURAGA MANTIKA KELURAHAN RONTU KOTA BIMA
Thursday, January 7, 2021
Peran Pemerintah Kota Bima mendukung Pendataan Base Line Permukiman Kumuh 2020 serta Audit Independent di 38 BKM Kota Bima
Forum Komunikasi Antar (FKA) BKM Kota Bima bersama Wali Kota Bima. |
Dalam eksistensinya menangani isu kumuh tersebut pada tiap tahunnya BKM memiliki siklus tahunan antara lain review keuangan, siklus ini juga disebut audit internal terhadap laporan keuangan BKM, menimbang terdapat alur pemasukan dan pengeluaran keuangan yang digunakan untuk kegiatan Lingkungan, Peningkatan Kapasitas Masyarakat serta penggunaan Biaya Operasional (BOP) pada BKM, maupun kegiatan pinjaman bergulir Unit Pengelola Keuangan (UPK).
Selain audit internal, juga dimbangi oleh pelaksanaan Audit Eksternal antara lain Audit oleh BPKP, dan Audit Independent oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagaimana diatur dalam program KOTAKU. Hal ini merupakan cerminan BKM sebagai sebuah lembaga yang dewasa mengukur kinerja keuangannya, bentuk nyata akan pentingnya pihak luar untuk membuktikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBN, APBD maupun CSR. Selain itu BKM memiliki tanggungjawab menjamin asset organisasi digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tahun buku 2019 BKM di kota Bima juga harus diaudit yang pelaksanaannya di tahun 2020. Selain Audit Independent agenda utama BKM lainya adalah pendataan base line permukiman kumuh di tiap kelurahan. Baseline dinilai urgent dilaksanakan di tahun 2020, setelah 5 tahun pendataan base line di tahun 2015 lalu. Intervensi BDI maupun BPM dalam 3 tahun terakhir dengan capaian pengurangan kumuh dari luasan kumuh awal 59,48 Ha menjadi 12,16 Ha, perlu diupdate base line permukiman kumuh di masing-masing kelurahan dengan mengacu pada 7 + 1 (tujuh plus satu) indikator kajian pengukuran, di antaranya, keteraturan bangunan, kondisi jalan lingkungan, drainase, ketersediaan air minum, pengelolaan air limbah, persampahan, pengamanan bahaya kebakaran. Ditambah dengan kajian ketersediaan Ruang Terbuka Publik (RTP).
Persiapan skala kawasan Kota Baru juga menjadikan dua kelurahan (Rontu dan Rabadompu Barat) memiliki agenda-agenda yang menuntut untuk dilakukan rembug warga maupun pertemuan-pertemuan dalam proses persiapan skala kawasan Kota Baru, yang tentunya dibutuhkan operasional akan hal tersebut.
Koordinasikan pada tiap Camat terkait alokasi Dana Kecamatan |
Opini Audit 38 BKM di Kota Bima |
FKA BKM Kecamatan Mpunda |
Penulis : Ida Nurillah
Askot MK & Livelihood
Program KOTAKU Kota Bima